Jejamo.com – Akun facebook bernama Charlie Heboh mengaku telah mengeluarkan produk majalah yang sampelnya dijual di sejumlah toko buku terkemuka di Jakarta. Akun ini dinilai telah melakukan pelecehan terhadap Islam.
Pada halamannya, akun ini menampilkan foto majalah Charlie Heboh yang berada di sebuah rak majalah bersama dengan sejumlah majalah lainnya. Cover depan majalah dalam rak buku itu adalah karikatur seorang mengenakan peci putih berjenggot yang terlihat tengah menyetubuhi seorang anak perempuan, yang disebelahnya terdapat boneka dan tas sekolah.
Orang berpeci itu berkata,”Ana cuma menjalankan sunnah nabi’. Sementara si bocah yang berteriak,”Saya masih ingin sekolah.” Di sekeliling gambar yang berlatar warna kuning tersebut tertulis: Sunnah…Sunnah…Sunnah….
Di bawah nama Majalah Charlie Heboh juga dituliskan: ‘Maaf Apabila Dalam Karikatur dan Komik akan Lebih Banyak Membahas Radikalisme Agama Islam, Secara adalah yang Mayoritas di Sini… Jangan Childish…’ Di sampingnya tertulis: ‘Tidak Disarankan Bagi Masyarakat Ultra Religius yang Kekurangan Piknik dan Kekurangan Hiburan’.
Sejumlah reaksi kemarahan dituliskan pada akun tersebut. Akun Ahmad Oriza menulis: ‘ga ada cara lain buat cari uang ya.’ Akun Ronald Dwi Putra menulis: ‘Saudara muslim yang tercinta, dari pada kita ikut meramaikan page ini (karna memang itu tujuan utama mereka), lebih baik mari kita sama2 satukan kekuatan untuk melakukan report page ini ke facebook dan hide all seluruh content ini dari beranda kita. Kita buktikan kepada mereka klo kita bersatu tidak akan ada yang bisa meremehkan Islam. Bismillah Ar-Rahmaan Ar-Rahiim.’
Republika.com