Jejamo.com, Bandar Lampung – Kepala SMAN 2 Bandar Lampung Sobirin meminta siswa yang mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) atau computer based test tidak mempercayai kunci jawaban via media sosial (medsos).
“Soal kunci jawaban via medsos, jauh-jauh hari sudah kami ingatkan kepada anak-anak. Insya Allah mereka mengerjakan sesuai dengan kemampuan masing-masing,” kata dia kepada jejamo.com di lingkup sekolah, Senin, 4/4/2016.
Ia menambahkan, setiap ruang ujian diisi 30 siswa yang dibekali kata kunci (password) yang berbeda-beda untuk mencegah kebocoran soal.
UN sendiri dimulai pada 4-7 April 2016 kemudian dilanjutkan pada 11-12 April 2016. UN dibagi menjadi tiga sesi yang dikelompokan menjadi empat ruang kelas dan tambahan satu ruang kelas cadangan.
“Ujian sesi pertama dimulai pada pukul 07.30 hingga 09.30 WIB, sesi kedua 10.30 sampai 12.30 WIB, dan sesi terakhir mulai pukul 14.00 -16.00 WIB,” ucapnya.
Pihaknya juga menyiapkan mesin diesel mengantisipasi listrik padam. “Kami mengharapkan agar PLN bisa bekerja sama selama digelarnya UN agar tidak melakukan pemadaman listrik,” tandasnya.
Pantauan Jejamo.com, ujian UN berjalan aman dan lancar. Para siswa terlihat serius dalam melaksanakan ujian UN ini.(*)
Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com