Jejamo.com – Menentukan takaran makanan agar mendapat gizi yang seimbang kerap sulit untuk ditentukan. Namun, ahli gizi Sari Sunda Bulan punya cara sederhana agar kita dapat menentukan takaran yang seimbang.
“Caranya, perhatikan piramida makanan. Karbohidrat paling bawah, lalu ada sayuran, dan di atas baru susu,” ujarnya di Jakarta, Sabtu, 2/3/2016.
Sari Sunda menjelaskan, cara-cara menemukan takaran pas masing-masing makanan sumber makanan untuk dikonsumsi. “Untuk karbohidrat, caranya adalah kepal tangan Anda. Sebesar kepalan tangan Anda itulah karbohidrat yang Anda butuhkan,” ucapnya.
Jadi setiap orang membutuhkan takaran yang berbeda-beda sesuai dengan kepalan tangannya. Menurut Sari Sunda, karbohidrat tidak hanya bisa didapat dari nasi, tapi juga gandum, roti, kentang, oat, mi, dan biji-bijian.
Sementara untuk sumber protein, bisa memanfaatkan telapak tangan. “Lihat lebar telapak tangan masing-masing. Sebesar itulah daging atau ikan yang Anda butuhkan,” katanya.
Tak hanya protein hewani, tapi kebutuhan asupan protein juga bisa didapat dari sumber protein nabati, seperti tempe dan tahu.
Buah dan sayuran juga tak kalah penting bagi tubuh, karena kaya akan vitamin dan mineral. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, Sari Sunda juga menyarankan agar mengkonsumsi buah dan sayuran sesuai dengan kebutuhan tubuh.
“Untuk orang dewasa harus memakan tiga porsi. Misalnya jeruk, kurang-lebih sekepalan tangan,” katanya. Sedangkan untuk anak-anak harus mengkonsumsi satu setengah porsi. “Kalau misalnya sayuran, satu porsi itu kurang-lebih setengah gelas atau setengah mangkuk,” paparnya.
Namun, tidak semua orang atau anak mampu memakan semua asupan makanan sekaligus. “Kalau pagi-pagi anak hanya terbiasa makan roti dan susu, jadi kita kasih bekal buah-buahan untuk camilan,” katanya.(*)
Tempo.co
