Jejamo.com – Rumor pergantian pebalap di Tim Movistar Yahama MotoGP semakin panas dengan belum adanya kepastian dari Jorge Lorenzo untuk menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2018.
Rencana kedua yang dimiliki oleh tim pabrikan asal Jepang itu adalah dengan menggaet salah satu rising star MotoGP dari Tim Suzuki Ecstar Maverick Vinales. Dilansir jejamo.com dari Crash.net, Selasa, 5/4/2016, Vinales mengaku akan sangat senang bila bergabung dengan Yamaha. Apalagi ia akan bersanding dengan idolanya Valentino Rossi.
“Vale selalu bicara hal baik soal saya. Ketika idola Anda berkata yang baik-baik soal Anda, Anda jelas bangga. Anda akan merasa telah bekerja dengan baik. Bertandem dengannya akan menakjubkan, karena selain merupakan idola saya, ia juga sangat berpengalaman. Bertandem dengannya akan membuat saya berkembang sebagai seorang pebalap,” ujarnya.
Vinales yang masih berusia 21 tahun siap belajar dari Rossi yang berusia 37 tahun untuk mengembangkan YZR-M1. Meski begitu, Vinales masih menimbang-nimbang tawaran dari Suzuki untuk bertahan tahun depan, mengingat ia merasa berutang budi pada pabrikan asal Jepang tersebut karena telah membawanya ke MotoGP.
“Jika Anda telah beberapa kali menjadi juara, maka ada banyak tugas menumpuk. Jika saya mendapat kesempatan, saya akan belajar banyak dari Vale. Saya akan memetik banyak hal dari pengalamannya. Tapi tentu saya akan mencoba mengalahkannya,” tutup Vinales.(*)
