Jejamo.com – Tidak sedikit orang yang menghindari makan buah karena alasan mudah lapar kembali, takut dengan kandungan gulanya atau karena rasa masam yang mungkin membuat perut tidak nyaman. Padahal, buah-buahan merupakan makanan yang kaya manfaat bagi tubuh apabila dikonsumsi dengan cara yang benar.
Seringkali buah dimakan pasca makan besar sehingga masa cerna buah terganggu. Sebagai akibatnya adalah timbul rasa tidak nyaman pada perut seperti sebah atau perih. Cara makan buah yang tidak tepat ini yang perlu diperbaiki. Makanlah buah dalam keadaan perut kosong. Yang terbaik adalah pagi hari untuk manfaat yang maksimal.
Buah segar mengandung serat, vitamin, mineral dan terutama enzim yang sangat berguna bagi tubuh. Fruktosa pada buah adalah gula alami yang kemudian diolah tubuh menjadi energi sehingga tidak perlu dihindari. Jadi, jangan takut kelaparan dan kekurangan energi untuk aktivitas pagi hari.
Gula pada buah adalah alami sehingga aman bagi tubuh, berbeda dengan gula olahan yang dalam jumlah berlebih mungkin menyebabkan masalah kesehatan di kemudian hari. Konsumsilah 3-5 porsi buah setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan energi bagi tubuh.
Lima alasan menambah porsi buah setiap hari sebagai berikut.
1. Kandungan vitamin dan mineral yang kaya sangat bermanfaat bagi kesehatan.
2. Konsumsi buah-buahan dengan cara yang benar membantu mengurangi risiko terkena penyakit dan meningkatkan daya tahan tubuh.
3. Serat dalam buah-buahan membantu meringankan kerja sistem cerna dan mengatasi konstipasi.
4. Warna-warni buah memberikan manfaat beragam bagi kesehatan dan seru mewarnai menu harian.
5. Buah-buahan kaya nutrisi dan enak!
Variasikan makan buah dalam bentuk jus dan buah potong, atau digabungkan keduanya, sehingga lebih menyenangkan. Hindari buah-buah yang fruktosanya mudah berubah menjadi alkohol seperti durian dan nangka sebagai makanan rutin. Pilihlah buah yang segar, matang sempurna dan tidak jelang busuk untuk konsumsi harian.
Buah mahal? Carilah buah-buahan lokal yang bisa dikonsumsi dekat dengan masa panen sehingga minim pengawet dan harganya pun lebih murah berbanding buah impor. Mengkonsumsi buah-buahan sesuai musimnya menjadi salah satu cara mudah dan murah dalam memenuhi kebutuhan asupan buah yang beragam sehingga tidak membosankan.
Jika dibandingkan dengan hidangan nasi dengan lauk pauk atau makanan olahan lainnya yang bisa memberatkan sistem cerna di pagi hari, mengkonsumsi buah beberapa porsi sampai menjelang makan siang adalah investasi kesehatan jangka panjang. Selain nutrisi dan energi pagi terpenuhi, sistem cerna juga terjaga kesehatannya. Jadi, yuk makan buah!(*)
Laporan Melly Ridaryanthi, Kandidat Doktor Komunikasi Universitas Kebangsaan Malaysia
