Jejamo.com, Pringsewu – Art Director film “Ketika Mas Gagah Pergi” Han Revo Joang membantu tata artistik film “Ghandaru”. Produser film “Ghandaru” dari Lensa Siger Film Suprapti mengatakan, Han Revo kebetulan mengedit film ini di Jakarta.
“Begitu tahu ini film anak sekolah dan ada unsur dakwahnya, dia niat bantu. Bahkan, beberapa hari lalu dia ke SMAN 1 Gadingrejo untuk shooting ulang pada beberapa bagian yang sisi artistiknya masih kurang,” ujar ibu rumah tangga itu kepada jejamo.com, Jumat, 8/4/2016.
Suprapti mengatakan, Han Revo tidak ingin dibayar sepeser pun. “Kalau kata dia, ini bentuk kontribusi dia kepada sinema islami. Alhamdulillah, dia bantu total dan memang kelihatan sangat profesional,” ujar ibu dari tiga anak ini.
Suprapti menambahkan, trailer yang dibikin Han Revo sudah kelar dan sudah masuk Lembaga Sensor Film. “Masih ada editing sedikit lagi. Jika sudah kelar, saya akan ke Jakarta untuk meneken kontrak dan kepastian tanggal perdana tayang,” ujarnya.
Sampai saat ini, kata dia, diperkirakan film “Ghandaru” akan tayang perdana pada 7-15 Mei  2016.
“Tanggal tayang perdana kemungkinan besar antara 7-15 Mei. Untuk pastinya, insya Allah pekan depan saat saya ke Lembaga Sensor dan Cinema 21,” pungkasnya.
Han Revo Joang dalam catatan jejamo.com cukup berpengalaman dalam bidang film. Ia adalah Kepala Produksi FTV “Tukang Bubur Naik Haji” sebelum dijadikan sinetron. Ia juga akrab dengan mendiang sutradara kenamaan Chaerul Umam dan terlibat sebagai art director pada film besutan Mas Mamang, sapaan akrab Chaerul Umam. Revo tercatat sebagai dosen tata artistik film pada Institut Kesenian Jakarta (IKJ).
Film “Ghandaru” sendiri diangkat dari novel berjudul sama karya Pemimpin Redaksi Jejamo.com Adian Saputra. Dalam film besutan sutradara Karlina ini, Adian diminta menulis skenario dan bertindak sebagai asisten sutradara.(*)
Laporan Widyaningrum, Wartawan Jejamo.com