Jejamo.com, Jakarta – Kapolri Jenderal Badrodin Haiti kesal dengan pernyataan AKBP Untung, yang mengeluh tidak diberikan perhatian usai ikut menumpas teroris di MH Thamrin. Jabatan yang sudah disiapkan oleh Kapolri karena jasa AKBP untuk itu terancam batal.
“Untung Sangaji sudah kami rencanakan mau jadi Kapores. Namun karena sikap dia seperti itu kami perimbangkan lagi. Itu orang tak tahu diuntung namanya,” ujar Badrodin seperti dilansir jejamo.com dari detik.com, Sabtu, 9/4/2016.
Badrodin menjelaskan, tahapan Untuk untuk naik pangkat dan menjadi Kapores sudah diproses. Namun dalam proses tersebut membutuhkan waktu karena tidak mungkin namanya hanya dimasukkan sendiri, pasti bersama pengangkatan Kapolres-kapolres lain.
“Kalau sikap dia begitu, ya bagusnya memang tidak jadi Kapolres. Padahal saya sudah siapkan. Jangan merasa terus tidak diperhatikan ya, dia sendiri tidak pernah nanya, kalau sikapnya seperti itu lebih bagus memang kita coret,” tutupnya.
Nama AKBP Untung Sangaji menjadi popular setelah teror Thamrin, 14 Januari lalu. Betapa tidak, perwira yang berdinas di Polair Polda Metro Jaya ini bertaruh nyawa dengan pelaku pengeboman yang juga menyerang polisi dan warga dengan rentetan senjata api.
Atas jasanya itu pun Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memberinya penghargaan pin emas. Namun tidak ada kenaikan pangkat untuk pria bernama lengkap Ahmad Untung Suryanaga Sangaji itu.”Bohong kalau saya tidak kecewa, tetapi terus mau apa lagi?” ujar Untung saat berbincang.(*)