Jejamo.com, Metro – Objek Wisata Dam Raman Metro Utara, sampai dengan saat ini belum berkembang secara maksimal. Sehingga kunjungan wisatawan lokal pun, belum mencapai harapan.
Minimnya perhatian juga dibuktikan dari banyaknya tumbuhan eceng gondok yang dibiarkan tumbuh liar di beberapa titik Dam Raman. Belum ada langkah dari dinas terkait untuk membersihkan atau mempercantik objek wisata tersebut.
Kepala Dinas Tata Kota dan Pariwisata Kota Metro Purwanto, melalui Kasi SDM Bidang Pariwisata Fitri Nuhaidir menturkan pembangunan Dam Raman akan melahirkan banyak manfaat bagi Pemerintah terutama masyarakat di sekitar wilayah itu.
“Besar harapan, bahwa Dam Raman benar-benar diwujudkan sebagai objek wisata yang selayaknya. Mengingat masyarakat sekitarnya sangat antusias, dan berharap pembangunan akan terealisasi secepatnya,” papar Fitri di ruang kerjanya, Selasa, 12/4/2016.
Dia menambahkan, kurangnya sarana dan prasarana di Dam Raman yang menjadi kendala utama minimnya kunjungan wisatawan. Seperti belum tersedianya saung untuk berdagang, tempat ibadah, fasilitas toilet dan sumber air bersih.
Pembangunan sarana dan prasarana tersebut, kata Dia, adalah sebagai penunjang kenyamanan wisatawan saat melakukan kunjungan di Dam Raman.
“Sangat diharapkan bagi para pemangku kebijakan serta Dinas terkait, untuk dapat merealisasikan pembangunan Dam Raman. Tidak hanya sebagai icon wisata di Kota Metro, pembangunan Dam Raman akan mengangkat perekonomian masyarakat disekitarnya,” pungkas Fitri.(*)
Laporan Tyas Pambudi, Wartawan Jejamo.com