Jejamo.com, Way Kanan – Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony membuka Rapat adat penyimbang marga Lima kebuaiyan Walu Marga dalam rangka re-organisasi pengurus Majelis Penyimbang Adat Lampung periode 2016 -2021 di GSG setempat, Selasa, 12/4/2016.
Dalam kesempatan itu Edward mengatakan,keberagaman adat dan budaya di tengah masyarakat harus dikelola, agar tidak ada kesalah pahaman antara satu dengan yang lainnya.
Ia menambahkan, kepentingan dan kebutuhan masyarakat yang mempunyai budaya dan adat istiadat yang berbeda semestinya dipenuhi dan diselaraskan dengan kepentingan masyarakat karena ini tidak lepas dari kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, dengan dibentuknya lembaga Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) dapat mengawal nilai-nilai adat sekaligus menaungi kebutuhan pengembangan budaya sangatlah diperlukan. Lembaga budaya di dalam masyarakat berperan untuk pengembangan budaya, ilmu pengetahuan, lingkungan, seni dan pendidikan pada masyarakat yang bersangkutan.(*)
.