Jejamo.com, Bandar Lampung – Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri beserta rombongan mengunjungi Daerah Aliran Sungai Way Seputih, Tulangbawang, Selasa kemarin, 12/4/2016.
Tujuannya guna menginventarisasi potensi program/kegiatan dalam rangka pengembangan ekonomi terpadu (DAS) Way Seputih yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2016 dan 2017 serta program lanjutan.
Karo Humas dan Protokol Bayana dalam rilis, Rabu, 13/4/2016, menjelaskan, Wakil Gubernur berdiskusi seputar perencanaan pengembangan potensi Daerah Aliran Sungai Way Seputih bersama seluruh dinas terkait.
“Potensi aliran sungai yang membelah Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Tulangbawang menyimpan banyak sumber daya yang harus dimanfaatkan untuk kemajuan perekonomian masyarakat,” ujar Wagub.
Dalam kunjungan tersebut, Wakil Gubernur didampingi Staf Ahli Bidang Pembangunan Fahrizal Darminto, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Adeham, dan kepala satuan kerja terkait.
Dalam diskusi tersebut dibahas potensi yang terdapat di Way Seputih dan dapat dikembangkan sebagai daerah pusat pertumbuhan dengan mengintegrasikan potensi ekonomi. Upaya ini perlu didukung fasilitas-fasilitas insfrastruktur, antara lain sarana irigasi dan transportasi termasuk didalamnya jalan dan jembatan, pelabuhan/dermaga serta aktivitas ekonomi dalam rangka meningkatkan nilai tambah produk-produk yaitu kegiatan pengolahan dan peningkatan akses pasar.
“Pengembangan kawasan DAS Way Seputih juga sangat mendukung pengembangan pariwisata di Provinsi Lampung yang akan terintegrasi dengan Taman Wisata Way Kambas,” kata Wakil Gubernur.
Kabag Humas Heriyansyah menambahkan, dengan menggunakan kapal patroli Polairud dan speed boat, Wakil Gubernur mengunjungi Pelabuhan Cabang Lampung Tengah, lahan cetak sawah baru Dente Teladas (Tulangbawang), saluran irigasi, Sungai Way Seputih-Muara Seputih, lokasi normalisasi Muara Seputih yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa dan alur laut kepulauan Indonesia (ALKI).(*)