Jejamo.com, Bandar Lampung – Kebijakan anggaran yang berdasarkan money follow function harus diubah prinsipnya money follow priority. Dalam arti, aparatur harus mampu mengendalikan alokasi anggaran untuk program yang benar-benar prioritas dan mampu memberikan target dan sasaran yang jelas.
Demikian disampaikan Gubernur Lampung Ridho Ficardo dalam pembekalan khusus kepada kepala daerah dan wakil kepala daerah 8 kabupaten/kota Provinsi Lampung masa jabatan 2016-2021 di Gedung Pusiban, Kantor Pemprov Lampung, Rabu, 13/4/2016. Demikian rilis yang diterima jejamo.com.
Saat ini, kata Ridho, prioritas Pemprov pada program infrastruktur. Pemprov memiliki target-target berapa persen kenaikannya setiap tahun sehingga memiliki arah yang jelas.
Salah satu arahan Presiden yang disampaikan Gubernur mengenai penggunaan anggaran agar mengutamakan hal-hal yang prioritas.
Setelah tercapai, program prioritas bisa digeser kebidang-bidang lain.
“Jika tidak ada target, anggaran akan tersandera bertahun-tahun di bidang yang sama tanpa tahu kejelasan kapan titik capai dan keberhasilannya,” ujarnya.
Mengenai sinergitas yang terus-menerus ditekankan Gubernur, diharapkan bukan saja antarpemerintah daerah tapi juga merangkul berbagai kalangan, terutama Forkopimda.(*)