Jejamo.com, Shanghai – Tidak adanya balapan Formula 1 yang digelar di Indonesia, membuat Rio Haryanto menjadikan balapan di Sirkuit Shanghai yang masuk ke dalam kalender Chinese Grand Prix pada akhir pekan nanti, menjadi balapan rumah atau home race.
Rio Haryanto menjadi pebalap pertama dari Indonesia dalam sejarah F1 setelah mengamankan satu kursi dari tim Manor Racing. Meski tidak ada balapan di negara sendiri, tak membuat pria kelahiran Solo itu risau, ia percaya bisa mendapatkan dukungan dari negara Asia lain seperti China.
Menghadapi balapan di Sirkuit Shanghai, Rio tak memiliki pengalaman. Pasalnya saat berlaga di GP2 sirkuit ini tidak masuk dalam kalender balap. Namun itu tidak akan menjadi masalah, karena Rio pernah mencoba lintasan itu saat berlaga dalam kejuaraan Formula Renault dan BMW.
“Saya mengenal lintasan ini dengan baik. Lintasan ini menyenangkan dan sangat menantang untuk dilewati. Saya senang kembali ke lintasan ini dengan menggunakan mobil Formula 1,” kata Rio Haryanto dilansir jejamo.com dari Crash.net, Kamis, 14/4/2016.
Setelah mengalami debut tak menyenangkan di Australia, Rio Haryanto berhasil menyelesaikan balapan pada posisi 17 di Bahrain. Ia berharap capaian itu bisa memacu rasa percaya dirinya dan perasaannya terhadap mesin Manor.
“Saya merasa di setiap titik kemampuan saya saat berlaga di Formula 1 semakin bertambah tiap race. Kecepatan saya juga tidak terlalu jauh dengan rekan satu tim saya. Saya berharap di Shanghai kami bisa membuat sesuatu yang lebih baik lagi terhadap mobil,” tutup Rio.(*)
