Indra Azwan (57) (tengah) bersama ketua LBH Bandar Lampung, Alian Setiadi (paling kanan) dan LMND Lampung(kiri) saat menggelar konpres di ruang media center lingkungan pemprov Lampung, Kamis 14/4/2016 | Tama/jejamo.com
Jejamo.com, Bandar Lampung – Indra Azwan (57), warga Malang, Jawa Timur, yang melakukan aksi jalan kali mengelilingi 34 provinsi di Indonesia juga meminta tanda tangan kepala daerah yang ia lewati untuk ditunjukkan kepada Presiden RI.
“Tanda tangan ini merupakan dukungan dan bukti kalau saya sudah pernah datang ke provinsi ini,” kata Indra Azwan saat diwawancarai media di lingkungan Pemprov Lampung, Kamis 14/4/2016.
Menurutnya, dirinya berencana mengumpulkan 34 tandatangan kepala daerah atau perwakilannya yang nantinya akan diperlihatkan ke orang nomor satu di Republik Indonesia. “Saya akan perlihatkan ke presiden RI Joko Widodo agar proses hukum di Republik Indonesia dapat berjalan dengan dan tidak pandang bulu,” ucapnya.
Ia menjelaskan, Lampung merupakan provinsi ke 10 yang telah dikunjungi untuk meminta tandatangan kepala daerah setempat dengan memulai Long March di Aceh pada Februari 2016 lalu.” Aceh, Sumut, Riau, Kepri Sumbar, Jambi, Bengkulu Sumsel Babel, Lampung. Itu beberapa daerah yang telah saya kunjungi,” ucapnya.
Ia menegaskan, dirinya akan berangkat ke Jakarta pada Jumat, 15/4/2016 untuk menagih janji presiden RI Joko Widodo yang mengklaim selalu ada untuk wong cilik.
“Akan saya tagih janji itu, kalau pak Jokowi tidak mau bertemu saya, berarti kampanyenya kemarin hanya sekedar omong kosong belaka. Selain itu, saya juga akan menyampaikan 3 poin ke presiden, salah satunya amanat dari tokoh GAM yang tidak sengaja ketemu di jalan dan sharing,” tandasnya. (*)
Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com
