Jejamo.com – Para arkeolog menemukan mumi berusia 1.500 tahun di Pegunungan Altai, Mongolia. Hal yang mengejutkan, kakinya dibalut sepatu bot merek modern “Adidas”.
Padahal, merek Adidas baru dibuat tahun 1924 oleh Adolf “Adi” Dassler, seorang ahli pembuat dan reparasi sepatu, di sebuah kampung di Jerman bernama Herzogenaurach, 20 km dari Nuremberg. Hal itu mencengangkan para arkeolog.
Foto yang dirilis para arkeolog di Mongolia dari wanita purba itu ditemukan dalam kondisi diawetkan di sebuah kuburan di Pegunungan Altai, Mongolia. Mumi itu ditemukan di kuburan di ketinggian 2.803 meter di atas permukaan laut. Jasadnya diangkat dari kuburan sedalam tiga meter.
Jasadnya sedang dipelajari para pakar di Museum Khovd, Mongolia. Pegununan Altai adalah barisan pegunungan yang membentang di Asia Tengah dan melalui perbatasan Rusia, China, Mongolia, dan Kazakhstan.
Wilayah pegunungan Altai juga dikenal sebagai tanah kelahiran nenek moyang bangsa Turki. Peneliti B Sukhbaatar dari Museum Khovd mengatakan, “Orang ini bukan dari golongan elite. Kami yakin, sepertinya ia seorang perempuan karena tidak ada busur di dalam kuburnya,” ucapnya.
Sejumlah harta benda yang ditemukan di kuburan menawarkan wawasan yang unik ke dalam kehidupan di Mongolia pada sekitar abad keenam Masehi.
Orang-orang Turki pertama mendiami satu wilayah yang luas dari Asia Tengah hingga Siberia dari abad keenam Masehi. Mereka pertama kali disebut dalam naskah China yang menjadi referensi bagi suku Turki dan Sogdian sepanjang Jalan Sutera. Mereka memiliki alfabet, bahasa, dan angka simbolis sendiri.(*)
Kompas.com