Jejamo.com, Jakarta – Dua kapal berbendera Republik Indonesia dibajak di perairan perbatasan Malaysia-Filipina.
Berdasarkan siaran pers Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Sabtu, 16/4/2016, pembajakan tersebut terjadi pada Jumat petang sekitar pukul 18.31 WIB, 15/4/2016.
Dua kapal yang membawa 10 ABK itu sedang berlayar kembali dari CebuĀ Filipina menuju Tarakan.
Dalam peristiwa pembajakan satu orang ABK tertembak, lima orang selamat dan empat orang diculik.
Adapun satu ABK yang tertembak sudah diselamatkan oleh polisi maritim Malaysia ke wilayah Malaysia untuk mendapatkan perawatan. Informasi terakhir yang diperoleh, meskipun mengalami luka tembak yang bersangkutan dalam kondisi stabil.
“Lima ABK lain yang selamat bersama kedua kapal dibawa oleh polisi maritim Malaysia ke Pelabuhan Lahat Datu, Malaysia,” imbuh siaran pers tersebut.(*)