Jejamo.com – Gempa dengan kekuatan 7,3 skala richter mengguncang pulau Kyushu pada Sabtu dini hari waktu setempat, 16/9/2016.
Dilansir jejamo.com dari The Guardian.com, menurut Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga, akibat bencana itu sedikitnya 19 orang tewas, 1.500 terluka 80 diantaranya serius dan 70.000 orang harus meninggalkan rumah untuk keamanan.
Pihak penanggulangan bencana setempat saat ini masih melakukan pencarian terhadap korban-korban lain yang kemungkinan terkubur oleh reruntuhan rumah akibat gempa dahsyat tersebut.
Terkait dengan gempa tersebut, pemerintah setempat mengeluarkan peringatan tsunami, hal ini membuat warga setempat tidak bisa kembali ke rumahnya karena harus memastikan wilayahnya aman.
Sebelumnya pada Kamis kemarin, gempa dengan kekuatan 6,5 pada skala richter melanda wilayah yang berdekatan dengan Kyushu yakni di Kumamoto. Akibat peristiwa itu sembilan orang tewas dan 800 terluka.(*)