Jejamo.com, Kota Metro – Ada tanaman baru di Taman Ki Hajar Dewantara, Iring Mulyo, Metro Timur. Kini pengunjung taman dapat melihat pohon salam dan kayu putih. Kedua jenis tumbuhan ini di tanam tim Jejamo.com pada Minggu, 17/4/2016, untuk menambah keragaman jenis tanaman kayu di Taman Ki Hajar Dewantara.
Selain berfungsi sebagai tanaman penghijau, Salam dan Kayu Putih memiliki banyak manfaat bagi pengunjung. Kedua jenis pohon sengaja dipilih untuk mendukung fungsi keanekaragaman hayati dan penangkal serangga alami di taman.
Pohon salam diketahui memiliki jenis buah yang digemari oleh burung kicau, terutama jenis Kutilang dan Cimblek. Dengan demikian, keberadaaan pohon ini juga mendukung keanekaragaman hayati taman. Selain itu, daun Salam dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal dan rempah dapur.
Kandungan ekstrak etanol pada daun Salam diketahui sangat efektif sebagai anti-jamur serta anti-bakteri. Daun salam juga banyak mengandung zat anti kanker seperti flavonoida, tannin dan minyak asiri.
Banyak herbalis menambahkan daun salam sebagai obat alternatif untuk meringankan sakit diabetes, menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar asam urat, mengobati maag akut, mengatasi mabuk alkohol, dan diare.
Tidak kalah dengan pohon salam, Kayu Putih juga kaya kandungan yang berbanfaat bagi kesehatan. Selain bunganya mengundang kedatangan burung Colibri (penghisap madu), hampir seluruh bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai obat. Daun kayu putih berkhasiat menghilangkan memar dan nyeri (analgetika), radang usus, reumatik, asma, radang kulit eczema, insomnia, serta sakit kepala.
Kandungan yang terdapat pada kayu putih diketahui sangat efisien untuk mengusir dan membunuh serangga. Aroma khas dari daun kayu putih sangat efektif mengusir nyamuk. Selain eksotis dan sedap dipandang, kayu putih memiliki segudang manfaat.(*)
Laporan Wahyu, wartawan jejamo.com