Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Usaha Putus Asa Istri Korban Gempa Ekuador

Veronica Paladines
Veronica Paladines terus membonngkar gundukan reruntuhan bangunan hotel tempat suaminya menginap. Usaha putus asa ini dilakukan setelah minimnya bantuan untuk korban gempa Ekuador yang menimbulkan rasa putus asa. | AFP

Jejamo.com – Gempa bumi di Ekuador kini menyisakan banyak rasa putus asa dan tertekan para korbannya. Hal ini pula yang mendorong para korban selamat dalam bencana gempa bumi di Ekuador untuk mencari kerabatnya yang hilang dengan segala cara, termasuk dengan aksi yang terbilang tak masuk akal.

Di tengah kerumunan warga di Manta, sebuah kawasan pantai yang populer di negara itu, Minggu, 17/4/2016, terlihat seorang perempuan kurus yang tak henti bergerak menggali puing-puing di sekitarnya.

Di sana terlihat banyak balok beton dan potongan-potongan logam yang menutup permukaan tanah. Dia berupaya menggali dan memindahkan puing dengan tangan kosong.

“Suami saya di bawah sana,” ujar Veronica Paladines, seorang perempuan kurus sambil terus menangis.

Veronica terus berupaya mencabik-cabik gundukan puing yang merupakan reruntuhan hotel tersebut. Terlihat jelas amarah dan kesedihan berbaur dalam air mata yang terus mengucur dari kelopak matanya.

Pasangannya, yang berusia 25 tahun, Javier Sangucho, adalah ayah dari dua orang anak. Dia bekerja di bidang properti. “Dia bertugas untuk mengecat. Dia menghilang dan tertimbun sesaat ketika bencana itu terjadi,” ungkap perempuan 24 tahun itu seperti dikutip Kantor Berita AFP.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, gempa bumi bermagnitudo 7.8, pada Sabtu malam menghancurkan sebagian besar wilayah itu. Setidaknya sudah lebih dari 270 orang yang dinyatakan tewas dan 2.500 lainnya terluka.

Korban jiwa diperkirakan akan bertambah menyusul proses pencarian yang masih dilakukan.(*)

 

Kompas.com

Populer Minggu Ini