Tangerang, Jejamo.com – Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso mengaku saat ini ia sedang melatih sebuah kelompok yang disebutnya “pasukan siluman” guna memerangi peredaran narkoba di tanah air.
“Masih dilatih dan disiapkan,” ujarnya saat ditemui pada acara pemusnahan barang bukti narkoba di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis, 8/10/2015, seperti dilansir Tempo.co.
Budi Waseso menjelaskan, para anggota pasukan ini juga dilatih khusus untuk menggunakan peralatan khusus. “Saya jamin, pasukan saya ini tidak bisa disogok, tidak bisa dipengaruhi, tidak bisa disuruh-suruh, pokoknya maju terus,” tegasnya.
Budi juga menjanjikan akan ada kejutan-kejutan saat “pasukan silumannya” ini mulai bekerja. Menurut dia, pasukan khusus akan bekerja diam-diam di tempat tempat strategis peredaran narkoba, seperti tempat hiburan malam di Jakarta.
Buwas menganggap peredaran narkoba di Indonesia saat ini sudah masif sehingga penanganannya juga harus masif. “Serangannya sudah luar biasa, dari anak-anak TK, SD, SMP SMA, mahasiwa, dan aparat sudah kena narkoba,” katanya.
Menurut dia, untuk menyelamatkan jutaan generasi muda dari penyalahgunan narkoba, membutuhkan upaya dan terobosan baru.(*)