Jejamo.com – Pemimpin kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur, Santoso yang berbaiat kepada ISIS kini maish dalam pengejaran. Namun siapa sangka, ditengah hutan belantara Poso, Santoso ternyata sempat menyalurkan hobinya berfoto selfie. Banyak beredar foto pemimpin kelompok teror itu tengah melakuakan kegiatannya selama pengejaran. Foto-foto yang biasanya berlatar hutan itu memberikan gambaran bahwa Santoso, saat ini masih sehat dan selamat dari sejumlah baku tembak yang terjadi sebelumnya.
Hingga kini, pasukan gabungan operasi Tinombala masih terus memburu pemimpin kelompok Santoso alias Abu Wardah, di hutan Poso, Sulawesi Tengah. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komisaris Jenderal Tito Karnavian mengatakan, kekuatan kelompok itu terus melemah. Saat ini, kelompok Santoso tinggal 27 dari sebelumnya sebanyak 45 orang.
Mereka juga kata Tito, terpecah ke pelbagai grup kecil. Hal itu disebabkan kontak senjata dengan pasukan gabungan TNI-Polri yang terjadi dua pekan lalu. Bahkan, Santoso terindikasi hanya ditemani tujuh pengikutnya.
“Yang ikut Santoso tujuh orang, termasuk istrinya. Yang lain turun ke bawah. Nah, yang di bawah ini kelaparan,” ujar Tito.
Polisi memasukkan nama Santoso ke daftar buron teroris sejak ia diduga mendalangi pembunuhan terhadap tiga polisi di BCA Palu pada 25 Mei 2011. Setelah itu, ia terlibat dalam sejumlah tindakan terorisme lain, termasuk menculik dua anggota Kepolisian Resor Poso yang sedang lewat di Dusun Tamanjeka, Poso.
Selanjutnya, ia memproklamasikan Mujahidin Indonesia Timur. Anggota kelompoknya berasal dari Jawa, Nusa Tenggara Barat, bahkan Uighur, Cina. Pegunungan Poso seakan-akan menjadi tempat latihan dan operasi kelompok ini. Polri dan TNI mengepung mereka tapi belum berhasil menggulungnya.
Inilah foto-foto Santoso dengan gaya selfie di tempat persembunyiannya:
Tempo.co