Sabtu, November 9, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Lecehkan Profesi Jurnalis, Wartawan Lampung Kecam Arogansi Sekdaprov Arinal Djunaidi

Aksi para wartawan Lampung menggelar longmarch di tugu Adipura Bandar Lampung menentang intimidasi dan pelecehan terhadap profesi jurnalis, Rabu, 20/4/2016. | Sugiono/Jejamo.com
Aksi para wartawan Lampung menggelar longmarch di tugu Adipura Bandar Lampung menentang intimidasi dan pelecehan terhadap profesi jurnalis, Rabu, 20/4/2016. | Sugiono/Jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Puluhan jurnalis dari media elektronik, cetak dan online melakukan longmarch sebagai aksi simpatik penolakan intimidasi dan pelecehan profesi jurnalis yang dilakukan oleh Sekdaprov Lampung Arinal Djunaidi, di Tugu Adipura, Rabu, 20/4/2016.

Para jurnalis akan melakukan longmarch ke kantor PWI Lampung, lalu ke kantor pemerintahan gubernur dan DPRD Provinsi Lampung. Aksi ini sebagai bentuk solidaritas atas pelecehan yang dialami jurnalis media cetak Tribun Noval.

Pelecahan terjadi pada Senin, 18/4/2016 usai menghadiri acara pertemuan dengan seluruh pengurus pondok pesantren provinsi Lampung di Asrama Haji.

Saat itu, Noval menanyakan kepada Arinal Junaidi terkait penganinayaan yang dilakukan seorang pejabat Pemprov Lampung berinisial AJ, terhadap salah satu pegawai Garuda Indonesia di Bandara Raden Intan II Bandar Lampung, Sabtu, 16/4/2016.

Menanggapi hal ini, Arinal menilai wartawan hanya mencari uang atas pemberitaan itu. Tak ayal, pernyataan Arinal ini dianggap melecehkan kerja wartawan.

Wakos, anggota Aliansi Jurnalistik Independen (AJI) Lampung mengatakan, apa yang dikatakan Arinal merupakan bentuk pelecehan. “Kalau dia menuduh cari duit dari berita, padahal wartawan tidak berniat seperti itu ya berarti pelecehan,” pungkasnya.(*)

Laporan Sugiono dan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini