Jejamo.com – Setelah sempat mengalami banyak kekalahan dimedan perang, kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) berhasil menguasai daerah yang sebelumnya dikontrol pasukan pemerintah di sebelah timur Deir al-Zor, Suriah timur, pada Selasa, 19/4/2016.
Badan pemerhati hak asasi yang berbasis di London, Syrian Observatory for Human Rights, mengatakan, ISIS menguasai sepenuhnya distrik yang menjadi pusat industri setelah mereka bertempur sengit dengan pasukan pemerintah.
Kelompok militan ini, kata Observatory, menguasai hampir seluruh wilayah di Provinsi Deir al-Zor, yang berbatasan dengan Irak, setelah menguasai Kota Mosul, Irak, pada 2014. Meskipun demikian, pasukan pemerintah masih mengontrol beberapa bagian Kota Deir al-Zor yang sudah dikepung milisi ISIS. “Pasukan pemerintah masih menguasai sebuah pangkalan militer,” ujar Observatory.
Kantor berita Amaq, sebuah kantor berita yang berafiliasi dengan ISIS, mengatakan ISIS berhasil merebut kembali daerah yang sebelumnya dikuasai pasukan pemerintah di distrik industri dan menekan mereka hingga ke arah selatan di wilayah perindustrian lain.
Adapun kantor berita milik pemerintah Suriah, SANA, tidak memberitakan kemenangan yang diraih ISIS. Mereka malah menyampaikan kabar bahwa pasukan pemerintah telah menghancurkan beberapa gudang senjata kawasan indsutri itu.
Sebelumnya tentara Suriah dan pasukan sekutu yang didukung serangan udara Rusia berhasil mengusir keluar milisi ISIS dari kota tua Palmyra, Suriah tengah, bulan lalu. ISIS menguasai daerah ini pada Mei 2015.(*)
Tempo.co