Jejamo.com, Bandar Lampung – Kartini dikenal sebagai pejuang emasipasi. Ia ingin kedudukan perempuan setara dengan perempuan. Sayangnya, bentuk pelecehan terhadap perempuan masih saja terjadi.
Citra, seorang penyiar yang juga mahasiswi kampus swasta di Bandar Lampung bercerita, saat SMA bagian belakang tubuhnya pernah dipukul kawan sekelas.
“Aku marah banget. Buatku itu pelecehan serius. Aku balas pukul. Itu kan asusila namanya,” ujar lulusan SMKN di Lampung ini, Kamis, 21/4/2016.
Citra berharap kejadian itu tidak terulang. Ia mengimbau kaum Adam, bisa menghormati perempuan. Dan bentuk-bentuk pelecehan, baik perilaku maupun ucapan, mesti dihilangkan.
Nandha, juga seorang penyiar, mengatakan, bentuk pelecehan itu bisa banyak. Alumnus Fakultas Hukum Universitas Lampung ini mengatakan, hinaan dan bentuk lelucon yang vulgar juga merupakan pelecehan.
Ia menginginkan kaum perempuan peka dengan hal itu. Sedikit banyak mengerti.
“Jangan mau dijajah ataupun dilecehkan. Perempuan harus punya prinsip dan berani bilang tidak,” kata dia.(*)
Laporan Widyaningrum, Wartawan Jejamo.com