Jejamo.com, Sport – Pembalap Indonesia Rio Haryanto ditagih timnya, Manor. Tagihan itu untuk melunasi utang Rio untuk ikut balapan F1 tahun 2016 ini. Jika tidak dilunasi, Rio kemungkinan absen membalap.
Tim asal London itu meminta Rio menyerahkan 15 juta euro. Rio sudah membayar 8 juta euro. Perinciannya, 3 juta euro dari pihak Rio dan 5 juta sponsor Pertamina. Sementara sisa utang 7 juta euro sudah jatuh tempo.
Ibunda Rio, Indah Pennywati, membenarkan utang itu sudah jatuh tempo. Jika Rio tak sampai melunasi, kemungkinan besar Rio bakal dibebastugaskan. Padahal, ia sudah teken kontrak balapan selama satu musim.
“Manor sudah meminta konfirmasi untuk pelunasan bulan ini. Kami belum ada uangnya. Kami tidak menjamin Rio bisa ikut balapan hingga akhir musim,” ujar Indah.
Indah mengatakan, beberapa perusahaan dan pemerintah pernah berjanji membantu Rio. Namun, hingga kini, tak ada jawaban. “Jawaban selalu under process. Ketika mereka sudah tahu nilainya, langsung tidak berani,” ucapnya.(*)
Liputan6.com