Jejamo.com, Bandar Lampung– Sejumlah mahasiswa IAIN Raden Intan, Lampung yang menggelar demo pada Selasa siang, 26/4/2016, bersitegang dengan beberapa penjaga keamanan IAIN. Para mahasiswa itu tak terima pihak kampus yang akan menyegel sekretariat UKM Seni Budaya Islam (SBI).
Aksi penyegelan tersebut diduga sebagai buntut aksi demonstrasi yang dilakukan oleh para mahasiswa hari ini. Dalam aksi tersebut puluhan mahasiswa IAIN meminta pihak Rektorat menghapus segala macam bentuk pungli dan mengembalikan uang pungli masjid sebesar Rp500.000 kepada seluruh mahasiswa.
Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun jejamo.com, pihak Kampus IAIN rencananya akan menyegel sekretariat UKM SBI hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Selain itu UKM SBI akan dinonaktifkan dari kegiatan apapun.
Pantauan jejamo.com, di hadapnt mahasiswa salah satu penjaga keamanan kampus IAIN meminta kepada mahasiswa yang menempati UKM SBI agar memindahkan barang-barang yang ada didalam UKM.
Ia meminta para mahasiswa untuk mengambil barang-barang yang dimiliki dari dalam sekretariat. Karena pihak keamanan kampus akan menutup sementara sekretariat UKM tersebut. Pihak keamanan juga memberikan waktu hingga pukul 16.00 WIB sore tadi sebelum mengambil tindakan tegas.
Sebelumnya diberitakan, Puluhan mahasiswa IAIN Raden Intan Bandar Lampung menggelar aksi demo dan membakar ban di halaman depan parkiran Kantor Rektorat, Mereka menuntut pemberantasan pungli yang selama ini disinyalir terjadi di IAIN.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com