Rabu, November 13, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Kapolda Lampung Kukuhkan Satgas Anti Narkoba Kota Metro

Pengukuhan Satgas Anti Narkoba Kota Metro, Rabu, 27/4/2016. | Tyas Pambudi/Jejamo.com
Pengukuhan Satgas Anti Narkoba Kota Metro, Rabu, 27/4/2016. | Tyas Pambudi/Jejamo.com

Jejamo.com, Metro – Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin yang hadir dalam pengukuhan Satgas Anti narkoba kecamatan dan kelurahan se-Kota Metro menyatakan, bahwa Indonesia benar-benar darurat narkoba.

Brigjen Ike menerangkan, bahwa sekitar 5 Juta lebih masyarakat Indonesia telah mengkonsumsi Narkoba. Jumlah tersebut kian bertambah setiap harinya dan tidak mengenal siapa korbannya, berapa usianya, kaya atau miskin, tua atau muda dan apa profesinya.

“Penyalahgunaan ini sekarang banyak merambah kepada kalangan pelajar hingga pejabat tinggi,” paparnya, Rabu, 27/4/2016.

Dilanjutkannya, bahwa dalam 1 hari pecandu di Indonesia menghabiskan dana sekitar Rp 1 triliun untuk belanja Narkoba. Dan dalam 1 hari terdapat sekitar 100 pecandu baru, dan sekitat 50 pecandu yang meninggal dunia.

“Apa yang kita rasakan setelah mendengar kenyataan pahit ini, terlebih bahwa pecandu baru ini adalah usia produktif dan merupakan generasi penerus bangsa,” keluhnya.

Dengan adanya Satgas Anti Narkoba di Kota Metro, kata dia, besar harapan tidak akan terdengar lagi pernyataan bahwa pecandu Narkoba jumlahnya bertambah.

Satgas akan berperan dalam penumpasan barang haram ini, dan masyarakat luas pun akan berperan dengan bertindak selaku pengawas. Tidak masalah untuk bersikap saling mengawasi, baik dalam lingkup kerja, lingkungannya bahkan keluarganya.

“Tidak ada yang mustahil untuk narkoba, jangan sampai lengah. Narkoba bisa masuk dengan berbagai cara, kita harus bentengi diri dan berkomitmen untuk perangi narkoba,” pungkasnya.(*)

Laporan Tyas pambudi, Wartawan Jejamo.com

 

Populer Minggu Ini