Jejamo.com, Bandar Lampung- Kepala Satuan Sabhara Polresta Bandar Lampung Kompol Jatmiko, membenarkan telah mengamakan 15 mahasiswa yang menggelar aksi demo di kampus IAIN Raden Intan Lampung, Rabu 27/4/2016.
“Benar kami telah mengamankan15 mahasiswa UKM SBI IAIN yang diduga sebagai provokator aksi demo. Penangkapan dilakukan untuk diintrogasi,” ujarnya kepada jejamo.com, saat ditemui di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu 27/4/2016.
Menurutnya, mahasiswa yang menggelar demo dianggap telah mengganggu jalan masuk ke kampus IAIN. “Selain itu mereka juga mengganggu mahasiswa lain yang ingin belajar, jadi kami segera ambil tindakan,” urainya.
Dia menambahkan, secara kebetulan 15 mahasiswa yang amankan petugas, 4 diantaranya merupakan DPO kasus pengeroyokan.
“Kalau pihak kampus meminta, ya mereka akan kita bebaskaan. Untuk sementara mereka masih kami lakukan pemeriksaan,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Islam (UKM SBI) yang berada di kampus IAIN Raden Intan Lampung, telah disegel oleh pihak kampus karena melakukan aksi demo.
Firdaus, sekuriti IAIN menjelaskan, penyegelan terhadap sekretariat UKM SBI yang dilakukan pihak kampus sekitar pukul 08.00 WIB.
“Sebanyak 42 sekuriti disiapkan untuk melakukan penyegelan di UKM SBI. Di dalam ruangan UKM SBI ada sekitar 15 orang sempat ada perlawanan dari mereka cuma dorong-dorongan saja, tidak ada baku hantam,” ujarnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com