Jejamo.com – Pemerintah kota Hangzhou, provinsi Zhejiang, China belum lama ini memasang sejumlah tempat sampah berteknologi tinggi di sekitar Danau Barat wilayah setempat.
Sayangnya inovasi tersebut justeru membuat para pemulung frustasi lantaran mereka tak bisa mengaduk-aduk isi tempat sampah itu, sehingga nafkah mereka berkurang.
Bahkan salah satu pemulung dengan penuh amarah, menendang tempat sampah canggih itu, mematahkan dudukannya, lalu mendorongnya hingga masuk ke danau.
Sang pemulung tak sadar aksi penuh amarah ini direkam seorang warga dengan menggunakan telepon genggamnya dan melaporkan hal itu ke polisi.
Dengan cepat polisi menangkap sang pemulung dan menjeratnya dengan dakwaan merusak fasilitas publik. Demikian dikutip dari laman kompas.com.
Akibat aksi tersebut, sang pemulung bisa mendekam di dalam penjara atau setidaknya membayar denda kepada negara.
Tempat sampah canggih yang berharga 30.000 yuan atau sekitar Rp 61 juta per buah itu dirancang memang untuk meminimalkan sampah di tempat yang kerap dikunjungi wisatawan itu.
Ukuran tempat sampah baru ini enam kali lebih besar dari tempat sampah konvensional dan dilengkapi kompresor mekanis yang bertenaga sinar matahari.
Kompresor mekanis ini secara otomatis menghancurkan sampah yang dimasukkan ke dalam wadah tersebut. Demikian sejumlah media lokal mengabarkan.(*)