Jejamo.com – Penyakit diabetes ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi. Tubuh pasien penderita diabetes biasanya sudah tak mampu mengendalian kadar glukosa. Pada jangka panjang, kondisi ini akan menyebabkan kerusakan saraf dan pembuluh darah.
Kadar gula darah normalnya adalah sekitar 70-130 mg/dL sebelum makan, dan kurang dari 180 mg/dL setelah makan. Menjaga kadar gula darah tetap normal penting dilakukan agar tubuh dan organ dalam kondisi optimal.
Meski cara yang paling baik untuk mengetahui kadar gula darah adalah dengan melakukan pemeriksaan darah, namun ada beberapa gejala awal yang bisa kita waspadai. Berikut beberapa gangguan fisik yang bisa menandakan kadar gula dalam darah naik.
- Sering haus
- Sakit kepala
- Sulit berkonsentrasi
- Mudah lelah
- Berat badan turun
- Sering buang air kecil
- Penglihatan buram
Sementara untuk jangka panjang, diabetes dapat menimbulkan gejala:
- Infeksi kulit dan vagina
- Luka sulit sembuh atau lama
- Penglihatan memburuk
- Kerusakan saraf yang menyebabkan sensitivitas kulit, terutama di bagian kaki berkurang, atau impotensi.
- Gangguan perut dan pencernaan, misalnya sembelit kronik atau diare.(*)
Kompas.com
