Jejamo.com – Sebuah tim arkeolog di Taiwan menemukan fosil seorang ibu menggedong bayi dalam pelukannya, yang berusia 4.800 tahun. Temuan tersebut terbilang unik karena baru pertama kali dijumpai.
Sebanyak 48 fosil manusia itu ditemukan di kuburan di daerah Taichung, menandakan kehidupan awal dari manusia di Taiwan tengah. Dikuti dari halaman Reuters, penemuan yang paling menarik adalah kerangka seorang ibu memandang bayi yang berada dalam pelukannya.
“Ketika pertama kali kerangka tersebut ditemukan, semua arkeolog dan staf terkejut karena ibu itu tengah menatap pada bayi di lengannya,” ujar seorang kurator di Departemen Antropologi, Museum Nasional Taiwan, Chi Whei-lee.
Penggalian situs itu dimulai pada Mei 2014 dan membutuhkan waktu selama setahun untuk disiapkan. Sistem pengukuran karbon telah digunakan untuk menentukan umur fosil, termasuk lima anak-anak.
Sebelumnya, kuburan massal ditemukan di luar Athena, terdapat kelompok kerangka yang terikat dengan belenggu besi. Itu mungkin adalah sisa-sisa pengikut Cyclon, yang melancarkan kudeta yang gagal terhadap pemimpin Yunani kuno di 632 SM.
Awal tahun ini para ahli juga melaporkan bahwa Firaun Ramses III kemungkinan dibunuh oleh beberapa penyerang dan diberi bedah kosmetik postmortem untuk meningkatkan penampilan mumi.(*)
Tempo.co