Jejamo.com, Metro – Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kota Metro menggelar workshop penyutradaraan teater bagi mahasiswa dan guru di Gedung Nuwo Budayo Kota Metro.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dari tanggal 29-30 April 2016, guna persiapan pelaksanaan program Liga Teater pelajar pada bulan Oktober mendatang.
Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disdikbudpora setempat Rifian Hadi memaparkan, workshop ini diberikan khusus bagi mahasiswa dan guru agar dapat menggarap pertunjukan teater di sekolah maupun kampus.
“Para peserta ini diberi pembekalan, sebagaimana keduanya akan berkolaborasi menggarap teater di sekolah-sekolah SMA/SMK/MA di Kota Metro,” papar Chepy, yang merupakan sapaan akrab Rifian Hadi, Sabtu, 30/4/2016.
Dilanjutkannya, bahwa pengadaan teater di sekolah atau kampus dapat dijadikan sebagai pembentukan karakter seseorang. Seni teater dikenal sebagai seni kolektif yang terdiri dari beragam seni didalamnya, sehingga sangat memungkinkan setiap pelaku seni ini belajar banyak hal.
“Setiap pelaku seni teater pasti mendapatkan banyak pengalaman belajar, seperti belajar kerja sama, berdisiplin, mengasah kemampuan saat mengolah naskah, melatih kelenturan tubuh, kepekaan sosial hingga kemandirian,” tuturnya.
Sementara itu, lanjut Chepy, workshop ini menghadirkan dua narasumber yakni Ari Pahala Hutabarat dan Alexander GB dari teater Kober Bandar Lampung.(*)
Lamporan Tyas Pambudi, Wartawan Jejamo.com