Jejamo.com, Metro – Gerakan Wajib Membaca selama 15 menit bagi pelajar yang dicanangkan Kemendikbud disambut baik pelajar yang mengikuti upacara Hardiknas di Lapangan Samber Kota Metro, Senin, 2/5/2016.
Pelajar yang ditemui jejamo.com mendukung program ini. Bahkan, beberapa di antaranya meminta penambahan waktu agar kegiatan membaca lebih panjang.
Beberapa siswa SMP Yos Sudarso senang jika program ini benar-benar direalisasikan.
“Saya suka membaca dan senang jika program ini benar-benar berjalan dan konsisten. Kegiatan membaca di SMP Yos Sudarso berjalan empat kali dalam seminggu dan dilaksanakan sepulang sekolah,” ungkap siswa SMP Yos Sudarso, Yosebh, kepada jejamo.com.
Ia menuturkan, kegiatan membaca cukup diminati sebagian siswa di sekolah. Harapannya, gerakan wajib membaca ini akan menjadi daya tarik siswa untuk lebih suka membaca.
“Saya ingin buku-buku di perpustakaan juga lengkap dan update agar tidak bosan karena buku yang dibaca selalu berbeda,” tutupnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, akan memaksimalkan program Kemendikbud berupa Gerakan Wajib Membaca selama 15 menit bagi pelajar sebelum belajar di sekolah.
Menurut Bangkit, amanat yang diberikan Mendikbud terkait pengembangan pendidikan yang terbarukan berupa pengembangan tiga komponen, yakni kualitas karakter, kemampuan literasi, dan kompetensi.(*)
Laporan Tyas Pambudi, Wartawan Jejamo.com