Jejamo.com, Lampung Selatan – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan akan memproyeksikan pembangunan ekonomi kreatif sebagai penopang ekonomi masyarakat di pedesaan. . “Kami ingin menyinergikan proyeksi ekonomi kreatif. Jangan sampai para pelaku ekonomi kreatif berjalan masing-masing,” ujar Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan pada acara rapat koordinasi Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Nasional di Ruang Grand Rosewood Ground Floor, Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa 15/03/2016.
Rapat koordinasi sendiri digelar Bekraf Nasional unutk koordinasi dan sinkronisasi dengan pemerintah daerah, baik pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota di Indonesia. Kepala Bekraf Nasional Triawan Munaf mengatakan Bekraf perlu melakukan koodinasi dan sinkronisasi dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan ekonomi kreatif.
“Bekraf mengharapkan koordinasi dengan pemerintah daerah. Sebab koordinasi merupakan kunci masalah pembangunan di Indonesia,” ujar Triawan di hadapan sejumlah bupati dan wali kota.
Melalui rapat koordinasi perumusan kerja sama tersebut, diharapkan dapat lahir regulasi yang dapat menjadi acuan penyelenggaraan ekonomi kreatif. “Selain memperoleh masukan dan memajukan hasil karya ekonomi kreatif di setiap daerah, rapat koordinasi ini juga diharapkan bisa menghasilkan regulasi yang jelas untuk mengatur para pelaku ekonomi kreatif,” ujar Triawan.(*)