Rabu, November 13, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Beri Kuliah di IPDN, Gubernur Lampung Paparkan Inovasi Daerah

Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo memberi kuliah di hadapan ratusan Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri di Balai Rudini Kampus IPDN Jatinangor, Senin, 2/5/2016 . | Humas dan Protokol Pemprov Lampung
Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo memberi kuliah di hadapan ratusan Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri di Balai Rudini Kampus IPDN Jatinangor, Senin, 2/5/2016 . | Humas dan Protokol Pemprov Lampung

Jejamo.com, Bandung – Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo memberi kuliah di hadapan ratusan Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Senin, 2/5/2016 di Balai Rudini Kampus IPDN Jatinangor. Stadium General tersebut dihadiri Pembantu Rektor III IPDN Hyronimus Rowa. Demikian rilis yang diterima jejamo.com, Selasa siang, 3/5/2016.

Kepala Biro Humas dan Protokol Bayana menjelaskan, Gubernur Lampung mengisi Kuliah Umum dengan tema “Inovasi Pelayanan Publik dalam Tata Kelola Pemerintah Daerah.

Menurut Gubernur, pada 2016, Pemerintah Provinsi Lampung menggagas model pengentasan kemiskinan melalui program Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa) Saburai yang dilaksanakan di 100 desa di seluruh kabupaten. Kegiatan ini lanjutan program tahun 2015.

“Tidak sebatas memberikan dana transfer, program tersebut juga didukung dengan pelaksanaan program oleh beberapa SKPD Provinsi Lampung. Lokasinya diarahkan pada desa tertinggal,” kata dia.

Gubernur memaparkan inovasi program pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Lampung. Pertama, di bidang pendidikan berupa Program Lampung Mengajar dan pengembangan sekolah unggulan di kabupaten/kota.

“Di bidang pertanian, Pemprov Lampung melaksanakan inovasi berupa pembagian bibit padi masa rendeng dan pemanfaatan jarwo transplatasi. Tujuannya mendukung upaya khusus peningkatan produksi padi di Provinsi Lampung yang mendapat target peningkatan produksi padi tahun 2015 sebesar 1 juta ton gabah kering giling,” kata dia.

Di bidang kesehatan, dilaksanakan program Mobile Clinic (Rumah Sakit Keliling). Tujuannya untuk mengatasi kegawatdaruratan, dan akibat bencana, kasus rujukan dan mendekatkan akses terutama di daerah otonomi baru.(*)

Populer Minggu Ini