Jejamo.com, Bandar Lampung – Tidak banyak yang mengetahui kalau tanggal 3 Mei diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Pers Internasional. Siang tadi, sejumlah jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandar Lampung memperingatinya dengan membagikan stiker ber-tagline “Beda Itu Hak”.
Rupanya, di titik lain, tepatnya di Kantor Redaksi Harian Umum Lampung Post, ada pula “peringatan” serupa meski bukan berbagi stiker. Beberapa jurnalis di sana plus karyawan koran tertua di Lampung ini, membentangkan banner Hari Kemerdekaan Pers Internasional atau World Press Freedom Day.
Tampak jurnalis senior Amiruddin Sormin dan Vera Aglisa ikut berfoto dengan latar spanduk besar itu. Dalam banner tertulis Intiwhiz Hotel, salah satu pihak yang menginisasi pembuatan banner itu.
Tanggal 3 Mei dijadikan hari bersejarah sesuai dengan Deklarasi Windhoek di Namibia, Afrika. Dua puluh lima tahun lalu, sejumlah jurnalis Afrika bertemu di Ibu Kota Namibia, Windhoek. Mereka mendeklarasikan Deklarasi Windhoek.
Deklarasi ini menekankan pers yang bebas dan independen. Badan PBB untuk urusan kebudayaan, UNESCO, mengupayakan ke Majelis Umum PBB agar tanggal 3 Mei dijadikan Hari Kebebasan Pers Sedunia.(*)
Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com
