Rabu, November 13, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Iran Harus Bayar Mahal Atas Keterlibatannya di Perang Suriah

Pemakaman pasukan Iran
Pemakaman pasukan Iran yang tewas di Suriah. | eaworldview.com

Jejamo.com – Pemerintah Iran disebut harus membayar mahal keterlibatannya dalam sejumlah konflik di Timur Tengah. Iran misalnya, harus merelakan kehilangan lebih banyak tentara di Suriah dalam enam bulan terakhir dibandingkan dua tahun sebelumnya.

Mempertahankan Presiden Suriah Bashar al-Assad tetap berkuasa mengakibatkan kerugian fatal bagi Iran. Lebih dari 280 tentara Iran tewas di Suriah sejak September tahun lalu, menurut analisis Levantine Group tentang korban yang dilaporkan media Iran.

Kemauan untuk menanggung kehilangan pada laju yang sedemikian tingginya adalah bukti Teheran bukan sekedar memberi komitmennya pada keberlangsungan rezim Assad.

Namun, juga menunjukkan keinginan Iran untuk menggantikan militer rezim Asad yang semakin lemah. “Operator Iran bukan sekedar penasihat militer yang disebarkan di jajaran militer rezim itu,” ujar analis geopolitik dan keamanan Michael Horowitz.

“Nyatanya, pasukan Iran dikonsentrasikan di sekeliling Aleppo, tempat mereka bertempur untuk Assad. Mereka berada di garis depan, dan bukan sekedar berperan sebagai penasihat” katanya.

Dua bulan yang lalu paling banyak makan korban pasukan Iran dan terkait langsung dengan pertempuran di dan sekeliling Aleppo. Pasukan Teheran kehilangan 50 tentara selama kontra-ofensif baru-baru ini, yakni bulan lalu di Aleppo selatan, menurut analisis Levantine Group.

Pada Februari, 64 tentara tewas, 51 di antaranya dalam kurun 10 hari ketika berlangsung ofensif di Aleppo, Suriah utara.(*)

Kompas.com

Populer Minggu Ini