Jejamo.com, Manila – Moro National Liberation Front (MNLF) Filipina, siap kembali menolong Indonesia untuk membebaskan empat warga negara Indonesia (WNI) yang masih menjadi sandera kelompok milisi Abu Sayyaf.
Menurut Ketua Diplomasi dan Advokasi Perdamaian MNLF, Dr Samsula Adju, menjelaskan bahwa MNLF tidak mempertimbangkan konfrontasi bersenjata dengan Abu Sayyaf.
“MNLF akan mencoba yang terbaik lagi untuk melakukan negosiasi damai dengan pimpinan ASG (Abu Sayyaf Group) untuk menghindari pertumpahan darah dan kesalahpahaman,” ujarnya seperti dilansir dari Okezone.com, Kamis, 5/5/2016.
Menurut Adju, diplomasi merupakan jalan terbaik untuk mengatasi masalah daripada melakukan aksi militer.
“Negosiasi adalah ukuran terbaik untuk mengatasi masalah perdamaian dan keamanan provinsi. Opsi militer, saya pikir bukanlah solusi,” lanjut dia.(*)
