Rabu, November 13, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Deklarasi Pengurus, Pospera Serukan Semangat Kawal Pembangunan Lampung

Dewan penasehat DPD Pospera Lampung, Dedi Afrizal saat memberi sambutan pelantikan DPD-DPC se-provinsi Lampung di hotel Horison, Sabtu, 6/5/2016. | Arif Wiryatama/Jejamo.com
Dewan penasehat DPD Pospera Lampung, Dedi Afrizal saat memberi sambutan pelantikan DPD-DPC se-provinsi Lampung di hotel Horison, Sabtu, 7/5/2016. | Arif Wiryatama/Jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Posko Perjuangan Rakyat ( Pospera) menggelar deklarasi dan pelantikan DPD-DPC 15 kabupaten/kota se-provinsi Lampung periode 2016-2020 di Ballroom hotel Horison, Bandar Lampung.

Dalam kegiatan ini, Pospera Lampung mengangkat tema, “Berbareng bergerak mengawal nawacita di Tanah Sai Bumi Ruwa Jurai”.

Deklarasi dan pelantikan DPD-DPC Pospera 15 kabupaten/kota se-provinsi Lampung dilakukan  oleh ketua umum DPP Pospera bidang organisasi, Roy Simanjuntak ke ketua DPD Pospera Lampung, Marsat Jaya dengan menyerahkan pataka di Ballroom hotel Horison, Bandar Lampung, Sabtu, 7/5/2016.

Dalam sambutannya Ketua Dewan penasehat DPD pospera Lampung, Dedi Afrizal, berharap Posko Pospera dapat menjalankan visi misi program kerja dengan mengawal nawacita di Bumi Ruwa Jurai.

“Berdaulat politik, berkepribadian bidang di budaya, seperti dengan menampilkan tarian dan pencak silat yang merupakan kesenian Lampung pada awal acara tadi,” kata Dedi.

Menurut ketua DPRD Lampung, Pospera Lampung mempunyai tugas untuk mengawal masyarakat agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba dengan dimulai dari keluarga terlebih dahulu.

“Kita jangan sampai coba-coba memakai narkoba. Karena, sekali mencoba, maka pintu kehancuran generasi muda akan terbuka dan Indonesia tidak mampu bersaing dengan negara lain,” ucapnya.

Ia berharap, mari kita dapat melihat seluruh lingkungan, peka akan kebutuhan dan gejolak masyarakat. Karena bangsa Indonesia memiliki tantangan besar dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

“Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjaga stabilitas, program kerja pemerintah pusat, provinsi, Kabupaten/kota agar dapat diterima di masyarakat. Kita juga bersepakat untuk melaksanakan program dengan organisasi lainnya agar tujuan pembangunan daerah guna mewujudkan masyarakat adil makmur dan sejahtera,” tandasnya. (*)

Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini