Jejamo.com, Pesawaran – Seribuan peserta mengikuti Ruwa Jurai Adventure Trail (Rujat) 2016 di Markas Komando Batalion Infantri (Yonif) 7 Marinir, Brigadir Infanteri (Brigif) 3, Piabung, Pesawaran, Sabtu 7/5/2016.
Kegiatan ini untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 Batalyon Infanteri (Yonif) 7 Marinir yang digelar pukul 09.00 WIB dan dilepas Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona bersama Komandan Batalyon Infantri (Danyonif) 7, Brigif 3 Piabung Letkol Marinir, Prof Dhegreatman SA dan Komandan Marinir Brigif 3 , Kolonel Werijon.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran menggandeng Batalyon Infanteri (Yonif) 7 Marinir gune mempromosikan potensi pariwisata di daerah tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Pesawaran, Dendy Ramadhona usai membuka Ruwa Jurai Adventure Trail (RUJAT) di Bumi Brigadir Infanteri (Brigif) 3 Marinir, Piabung, Pesawaran.
Menurut Dendy, rute yang dilalui peserta ini melalui dua kecamatan yang termasuk masterplan pengembangan pariwisata, yakni Padangcermin dan Wayratai.
“Di lokasi tersebut ada tujuh air terjun dan dua sumber mata air panas. Potensi agrowisata saat ini juga tengah Pemkab Pesawaran kembangkan,” kata Dendy saat memberi sambutan, Sabtu, 6/5/2016.
Kedepannya, Dendy mengatakan akan dirinya akan mengajukan pembentukan pengurus daerah Ikatan Mobil Indonesia (IMI) agar nantinya mampu mengadakan ajang kompetisi profesional.
“Sejauh ini kami belum punya wadahnya di Pesawaran. Segera kami akan ajukan license untuk mengadakan kegiatan berskala nasional,” katanya.
Sementara itu, ketua pelaksana kegiatan, Sugeng, mengatakan bahwa peserta Rujat berasal dari berbagai daerah, tidak hanya dari provinsi Lampung saja.
Sejumlah komunitas juga turut berpartisipasi dalam acara ini, diantaranya, Bebas Trail Exterem (Betriex) & Marines Trail Community (MTC). “Total perjalanan kemungkinan akan memakan waktu lima jam,” kata Cak Geng sapaan akrab Sugeng.
Menurutnya, Peserta akan menempuh rute sejauh 70 kilometer. Start dimulai dari Marine Eco Park, Markas Komnado Brigade Infanteri – 3 Marinir, mengarah ke Banjaran, Kayangan lalu turun ke Maja dan kembali memutar di titik start.
Peserta tampak antusias mengikuti acara ini. Sepanjang jalan menuju ke Piabung, dipadati peserta Rujat. Ada yang berangkat dengan menggunakan mobil pick up maupun konvoi mengendarai motor menuju titik start.
” Panitia mencatat peserta terjauh datang dari Muara Bungur, Bungo, Jambi atas nama Repasilla (35). Ia berangkat dari Jambi sejak dua hari lalu,” tandasnya. (*)
Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com
