Jejamo.com, Bandar Lampung – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Bandar Lampung meminta aparat serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melakukan pengawasan penuh dan eksekusi atas kasus-kasus yang menyalahi hak asasi manusia (HAM) di Indonesia. KAMMI Lampung juga menuntut Komnas HAM proaktif atas kasus-kasus yang beredar di Indonesia
“Kami ingin pemerintah menutup situs-situs porno, Â menuntut penegasan aparat berwenang untuk melakukan lokalisasi dan pengawasan tempat-tempat hiburan serta penjualan miras ilegal, dan mengajak pemuda dan mayarakat menjaga dan mengarahkan anak-anak melalui edukasi serta pengawasan orangtua,” demikian rilis yang diterima jejamo.com, Rabu pagi, 11/5/2016.
Ketua Badan Khusus Muslimah (BKM) KAMMI Bandar Lampung Devi Audina masih dalam rilis menjelaskan, Indonesia darurat HAM, perempuan, dan anak. Pasalnya, kini marak kasus pencabulan dan pemerkosaan terhadap anak.
“Sebab itulah, hari ini pukul 15.30 kami akan menggelar aksi jalan kaki bersama Gerakan Perempuan Api Kartini dengan start Masjid Takwa menuju Tugu Adipura,” pungkasnya.(*)