Rabu, November 13, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Linda Hariani Pasrah Rumahnya di Jalan Antasari Bandar Lampung Musnah Terbakar

Rumah Linda Hariani (36) di Jalan Antasari, Gang Waru I, Kali Balau, Bandar Lampung, dilahap si jago merah Jumat dini hari, 13/5/2016. | Andi Apriyadi/Jejamo.com
Rumah Linda Hariani (36) di Jalan Antasari, Gang Waru I, Kali Balau, Bandar Lampung, dilahap si jago merah Jumat dini hari, 13/5/2016. | Andi Apriyadi/Jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Linda Hariani (36) hanya pasrah ketika rumahnya yang semipermanen di Jalan Antasari, Gang Waru I, Kali Balau, Bandar Lampung, dilahap si jago merah Jumat dini hari, 13/5/2016.

Linda menjelaskan, ia mengetahui kediamannya terbakar dari anak bungsunya, Kelara (5), yang membangunkan dirinya sewaktu tertidur semalam.

“Anak yang membangunkan saya. Kata dia, Mama panas, Mama panas. Lalu saya terbangun dan kondisi rumah banyak asap,” ujarnya kepada jejamo.com sambil menangis.

Setelah itu, dirinya mencoba memadamkan api menggunakan air.

“Saya bingung api dari mana asalnya. Terus saya mendengar Bude Yayu menjerit minta tolong dan ternyata api berasal dari rumah Bude Yayu yang rumahnya berdempetan dengan rumah saya,” urainya.

Selanjutnya, ia menyelamatkan keempat anaknya untuk keluar rumah, sementara barang-barang ada yang bisa diselamatkan.

“Hanya baju yang menempel di badan yang bisa saya selamatkan. Kalau untuk barang lainnya seperti motor, 6 sepeda, TV, komputer, kulkas, mesin cuci, 3 springbed, ijazah sekolah anak, lemari pakaian serta isinya dan surat kendaraan mobil angkot tidak bisa diselamatkan. Namun, satu angkot masih bisa diselamatkan. Kalau untuk kerugian sampai puluhan juta,” kata dia.

Linda mengalami luka ringan di kepala.

“Luka saya ini akibat mau menyelamatkan motor. Waktu saya mau mengeluarkan motor, ternyata setang terkunci. Lalu saya ditarik suami keluar dari situ. Saya hanya pasrah melihat rumah terbakar,” ujarnya.

Ia menambahkan, api berasal dari rumah Yayu yang malam itu membuat kue.  Yayu ketiduran dan waktu terbangun api sudah membesar.

“Mungkin Bude Yayu kecapekan jadi ketiduran. Api berasal dari kompor rumah Bude Yayu. Ada 4 unit mobil damkar dan Api bisa dipadamkan sekitar satu jam. Saya sementara ditampung tetangga sini, ya habis mau ke mana lagi,” pungkasnya.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini