Jejamo.com – Alat vital pria merupakan salah satu organ paling penting. Sayangnya banyak para pemiliknya yang belum paham bagaimana memperlakukannya agar Mr P selalu sehat. Bahkan sejumlah hal yang biasa dilakukan para pria justru merupakan sesuatu yang tidak baik bagi “otot bercinta”. Berikut ini lima kebiasaan yang bisa merusak alat vital pria.
- Asyik Sendiri (masturbasi)
Setiap pria pasti sering bercinta seorang diri alias masturbasi, saat memiliki waktu senggang. Tapi fakta menunjukkan terlalu sering melakukannya justru tidak terlalu baik buat alat vital. Terlalu sering melakukannya bisa menimbulkan pembengkakan pada alat vital yang disebut oedema, yang disebabkan adanya cairan di dalam jaringan. Tapi jangan khawatir, benjolan itu akan hilang dalam satu atau dua hari.
- Minum-minum
Banyak pria sering menenggak minuman keras. Tapi terlalu banyak minum minuman beralkohol tak hanya menyebabkan pusing pada kepala kita, tapi juga bisa menimbulkan masalah disfungsi ereksi pada alat vital.
Dehidrasi yang berhubungan dengan kebiasaan menenggak minuman beralkohol mengakibatkan volume darah yang lebih sedikit dan meningkatkan angiotensin, yang bisa membuat kita tak bisa melakukan tugas sebagai seorang pria.
- Merokok
Ini merupakan satu dari begitu banyak alasan kita berhenti merokok. Semakin banyak kita mengisap rokok akan semakin cepat pertumbuhan atherosclerosis, plak di dalam pembuluh darah.
National Male Medical Clinics mengatakan zat kimia beracun itu adalah faktor lain yang bisa mengakibatkan disfungsi ereksi. Itu juga dianggap sebagai penyebab rusaknya jaringan alat vital yang bisa berdampak buruk terhadap efektivitas alat vital tersebut di masa depan.
- Kebanyakan makan
Ukuran alat vital sering dihubungkan dengan obesitas, yaitu kebiasaan memakan makanan tidak sehat. “Dalam sejumlah kasus, lemak perut bisa menimbun penis,” kata Ronald Tamler, MD, PhD, co-director Program Kesehatan Lelaki di Mount Sinai Hospital di New York.
Obesitas juga dikaitkan dengan kurangnya stamina seksual, disfungsi seksual, dan ketidakseimbangan hormonal.
- Minim perhatian
Kita memang tak boleh terlalu sering menyentuhnya, tapi kita juga tak boleh mengabaikannya. Para pakar bahkan menyebutkan ereksi alat vital harus menjadi bagian dari kegiatan sehari-hari agar kondisinya tetap terjaga.(*)
Tempo.co