Jejamo.com, Kota Metro – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kota Metro menyediakan perpustakaan sebagai penunjang warga binaan untuk membaca.
Kepala Lapas Maizar mengatakan, setiap hari warga binaan dapat mengunjungi perpustakaan dengan sistem bergiliran. Warga binaan yang ingin membaca akan meminta izin kepada petugas. Selanjutnya akan diperkenankan untuk dapat membaca di dalam perpustakaan atau meminjamnya untuk dibaca diruang tahanannya.
“Alhamdulilah, perpustakaan ini sudah cukup memiliki koleksi buku bacaan. Semoga ke depan koleksi buku-bukunya akan bertambah dan lengkap,” kata Maizar diruang kerjanya, Selasa, 17/5/2016.
Fasilitas perpustakaan tersebut, lanjut Maizar, sebagai penyokong warga binaan dalam mengisi waktu luangnya. Secara perlahan akan ditekankan kepada warga binaan untuk dapat mengisi waktu-waktu kosongnya dengan kegiatan membaca.
Menurut Maizar, belum banyak warga binaan setempat yang secara baik memanfaatkan fasilitas perpustakaan. Namun beberapa telah mampu memanfaatkan keberadaan perpustakaan ini, sehingga tidak jarang terlihat warga binaan yang tengah melakukan aktivitas membaca di ruang tahanannya.
“Perpustakaan ini akan diisi dengan buku-buku bacaan yang menginspirasi, memberikan ilmu pengetahuan dan keagamaan,” tutup Maizar.(*)
Laporan Tyas Pambudi, Wartawan Jejamo.com