Jejamo.com, Bandar Lampung – Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Daerah Provinsi (Perpusda) Lampung akan menggelar bedah buku dan launching Novel Hujanuari, pada 19 Mei 2016 mendatang.
Sekretaris Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Daerah Provinsi Lampung Ria Andari mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk menambah minat baca masyarakat di Lampung.
“Kami baru pertama kali mengadakan acara seperti ini. Kami akan mencoba mendobrak minat baca masyarakat melalui acara ini,” Ria Andari saat diwawancarai Jejamo.com di ruang kerjanya, Selasa, 17/5/2016.
Menurutnya, Indonesia menduduki peringkat 60 dari 61 negara yang masyarakat yang minat bacanya kurang. “Saat ini anak-anak Indonesia lebih suka facebook daripada membaca buku,” jelasnya.
Ria Andari menilai, hal itu merupakan kondisi darurat, sebagai salah satu solusi menurutnya, Perpusda bekerjasama dengan Disdik untuk mereapkan Permendikbud nomor 23 tahun 2015 tentang budi pekerti, di mana 15 menit sebelum pelajaran dimulai, siswa diharuskan membaca buku agar terus berkelanjutan.
Ia juga mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan diri agar Perpustakaan Daerah menjadi salah satu wisata edukasi para pelajar agar tidak menjadi suatu hal yang membosankan.
“Tadi kami menerima kunjungan 250 pelajar dari SMP 1 Tanjung Sari, Lamsel. Ini merupakan suatu hal yang membanggakan sekaligus untuk mempromosikan agar perpustakaan ini menjadi dirindukan anak-anak,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut dia, Pihaknya juga mempunyai audio visual teater mini yang mampu menampung 40 orang anak, serta memberikan layanan perpustakaan keliling yang hadir setiap minggu di Bandar Lampung.(*)
Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com