Jejamo.com, Tulangbawang Barat – Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad dan Fauzi Hasan, memiliki perhatian mengembangkan bakat seni warganya yang memiliki keterbatasan.
Hal ini dialami oleh Yusuf bin Muluk, penderita tuna rungu wicara, di Tiyuh Panarangan, yang mendapat perhatian dari Umar Ahmad dan Fauzi Hasan untuk terus mengasah bakatnya dalam bidang seni lukis.
Menurut Wakil Bupati Fauzi Hasan, dalam hal menggali dan mengembangkan bakat warga Tubaba, khususnya dalam bidang seni lukis. Ia telah dapat menjaring dan mendidik banyak seniman lokal yang berbakat, salah satunya Yusuf bin Muluk.
“Tidak disangka, hasil lukisannya sangat baik, tidak kalah bila dibandingkan dengan hasil karya manusia yang normal,” ujar Fauzi Hasan, saat diwawancarai jejamo.com, Rabu, 18/5/2016.
Sebagai Ketua Dewan Kesenian Tulangbawang Barat, Fauzi Hasan mengaku lebih senang turun langsung dan bertemu para seniman setempat untuk melukis bersama.
Seperti kegiatan di Tiyuh Pulung Kecana, pihaknya mengajak seniman lokal untuk bersama-sama meluki pagar tembok depan pasar setempat.
“Melihat itu, Bupati Umar Ahmad kemudian mengundang pelukis nasional yang cukup ternama Hanafi dan Hendro untuk mendidik pelukis lokal agar dapat mengetahui tehnik melukis yang lebih baik, dengan hasil yang lebih memuaskan,” tambahnya.
Waktu belajar melukis diatur bertahap, lanjutnya, diikuti peserta yang cukup banyak. Meski pembelajaran relatif singkat, namun mampu membuahkan hasil yang cukup membanggakan.
“Ini menjadi suatu bahan pemikiran ke depan, perlu adanya penggalian bakat atau keahlian yang terpendam dibidang lainnya, yang dapat menjadikan Bumi Ragem Sai Mangi Wawai ini lebih maju, makmur, dan Indah,” tutupnya.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Mukaddam, Wartawan Jejamo.com