Jejamo.com, Bandar Lampung – Galian pipa saluran air yang dilakukan PDAM Way Rilau Bandar Lampung acap menyisakan masalah. Pasalnya, usai digali, badan jalan menjadi rusak meski telah ditambal dengan lapisan aspal. Jalan pun menjadi tidak rata.
Pantauan jejamo.com, Kamis 16/5/2016, galian yang berada di kawasan Jalan Jenderal Sudirman atau persis depan Gelael, lubang terlihat menganga. Bahkan, genangan air masih tersisa di bagian tengah. Beberapa warga menggunakan air itu untuk membasuh tangan.
Selain itu, masih sering terjadi kebocoran pada sambungan pipa usai diperbaiki.
Kepala Bagian Humas PDAM Way Rilau Roji Amri mengatakan, pihaknya selalu memperbaiki ruas jalan usai dilakukan pengalian pipa.
“Kami telah hubungi tim teknis untuk memperbaiki segera jalan yang habis digali,” ujarnya saat dihubungi jejamo.com via ponsel.
ditanya soal mengapa usai diperbaiki jalan masih saja bergelombang, ia mengaku, perbaikan jalan belum bisa sekaligus karena harus ditimbun dan dipadatkan terlebih dahulu.
Namun, khusus jalan protokol, segera dilakukan penutupan dengan aspal walaupun tidak rata dengan badan jalan awal. Untuk perataan jalan seperti awal, pihak PDAM mengatakan itu diperbaiki Dinas PU.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas PU kalau mau menggali jalan. Ya memang nantinya mau diperbaiki penuh seperti sediakala, kami serahkan kepada pihak PU,” kata Roji.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com