Rabu, November 13, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Mahasiswa IAIN Raden Intan Lampung Masih Mogok Makan, 2 Diinfus

Sejumlah mahasiswa UKM-SBI IAIN Raden Intan Lampung menggelar aksi mogok makan di depan halaman perpustakaan setempat, Kamis, 19/5/2016. |Andi Apriyadi/Jejamo.com
Sejumlah mahasiswa UKM-SBI IAIN Raden Intan Lampung menggelar aksi mogok makan di depan halaman perpustakaan setempat, Kamis, 19/5/2016. |Andi Apriyadi/Jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Sudah tiga hari tujuh mahasiswa Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Budaya Islam (UKM-SBI) IAIN Raden Intan Lampung menggelar aksi mogok makan di depan halaman Perpustakaan setempat. Dua di antaranya terpaksa diinfus karena kondisi fisiknya drop.

Koordinator aksi Imam Fathoni menjelaskan, aksi mahasiswa mogok makan mengkritik kebijakan terhadap kampus yang tidak sesuai dan merugikan mahasiswa. Keluarga besar mahasiswa IAIN sudah melakukan berbagai macam aksi. Namun, tidak ada iktikad baik dari pihak Rektorat untuk menemui mahasiswa.

“Jika atas nama mahasiswa kami tidak didengar, maka atas kemanusiaan kami bersuara. Kalimat itulah yang memotivasi kami untuk melakukan gerakan aksi mogok makan,” ujarnya kepada jejamo.com di kampus IAIN, Kamis 19/5/2016.

Menurutnya, sudah tiga hari mahasiswa melakukan aksi mogok makan. Namun, belum ada pihak kampus yang menemui mahasiswa yang melakukan aksi.

“Hari pertama kami aksi ada 4 orang, hari kedua bertambah 3 orang, dan aksi ini sudah 3 hari. Dua mahasiswa yang aksi mogok makan hingga hari ini terpaksa diinfus karena kondisi fisiknya tidak kuat. Hingga saat ini belum ada pihak kampus yang menemui kami,” pungkasnya.

UKM SBI IAIN Raden Intan disegel pihak kampus usai melakukan aksi beberapa hari lalu. Mahasiswa menuntut agar segala bentuk pungli di kampus ini dihapuskan, termasuk infak untuk masjid sebesar Rp500 ribu.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini