Jejamo.com, Bandar Lampung – Rita Aprilyawati, guru SMAN 2 Bandar Lampung, mengajak pelajar untuk memerangi kejahatan seksual dengan mengantisipasi hubungan dengan orang yang tidak dikenal.
Rita mengatakan, dunia pendidikan prihatin dengan maraknya kasus kekerasan seksual kepada anak, terutama siswa SD dan SMP di Lampung.
“Kita mendorong pemerintah dan penegak hukum untuk memberikan dampak kepada predator seksual,” ujarnya saat berorasi dalam Pawai Simpatik Pelajar yang diadakan Forum Kerja Sama Alumni Rohis (FKAR) dan Forum Kerja Sama Pelajar Muslim (Forkapmi) Bandar. Lampung di Tugu Adipura, Jumat, 20/5/2016.
Demo sendiri diikuti seribuan pelajar muslim yang rata-rata aktif di organisasi Rohani Islam (Rohis). Aksi dilakukan untuk menyambut Ramadan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas).
Selain soal Ramadan dan Harkitnas, peserta aksi juga mengumpulkan donasi untuk warga Aleppo, Suriah, yang sedang ditimpa konflik kemanusiaan.(*)
Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com