Jejamo.com – Menteri Pertahanan Israel Moshe Ya’alon secara mengejutkan mengumumkan pengunduran dirinya dari kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu hari ini, 20 Mei 2016.
“Saya memberi tahu Perdana Menteri pagi ini karena tindakannya dalam perkembangan terbaru, dan kepercayaan saya kepadanya semakin kurang. Saya mengundurkan diri dari pemerintah dan Knesset,” ujar Ya’alon, yang juga mantan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel, melalui akun Twitter.
Konfrontasi antara Netanyahu dan Ya’alon yang berlangsung pada awal pekan ini diduga sebagai salah satu alasan utama pengunduran dirinya.
Perdebatan sengit di antara keduanya bermula saat Ya’alon memberikan kewenangan kepada para pejabat senior IDF untuk mengekspresikan pendapat mereka. Pernyataan itu dibuatnya menyusul kritik Netanyahu terhadap komentar yang dibuat Wakil Kepala IDF Staf Yair Golan pada Hari Peringatan Holocaust.
Pengunduran diri tersebut juga dilakukan setelah beredar rumor Netanyahu menawarkan posisi Menteri Pertahanan kepada Avigdor Lieberman.
Lieberman, Ketua Partai Yisrael Beiteinu, partai oposisi yang selama ini dikenal keras terhadap pemerintah, ditarik Netanyahu masuk kabinet guna mengamankan koalisinya yang kini goyah.
Partai Likud yang dipimpin Netanyahu juga telah menyambut persetujuan Lieberman untuk menjadi Menteri Pertahanan yang baru.(*)
Tempo.co