Jejamo.com, Lampung Timur – Satuan kerja di lingkup Pemerintah Kabupaten Lampung Timur mengeluhkan proses pencairan dana kegiatan. Pasalnya, pengurusan pencairan dana kegiatan terkendala di DP2KAD yang beralasan APBD Lampung Timur defisit.
Hal itu disampaikan seorang pejabat di tingkat satuan kerja kepada jejamo.com yang tidak mau ditulis namanya, Senin, 23/5/2016. Padahal, kata dia, Bupati Chusnunia Chalim sudah meminta dukungan seluruh satuan kerja agar meningkatkan kinerja.
Ia menambahkan, seluruh satuan kerja mendukung program kerja Bupati Lampung Timur. Namun, ia mengharapkan agar proses pencairan dana dipermudah.
Ia setuju jika anggaran di setiap satuan kerja atau dinas dikurangi karena defisit anggaran.
“Namun, kami minta sekali agar proses pencairan dipermudah,” kata dia.
Sekarang, kata dia, untuk melaksanakan kegiatan, pihaknya harus mencari pinjaman dari luar.
“Karena anggaran yang ada belum bisa dicairkan sedangkan kegiatan harus berjalan. Terpaksa kami mencari dana talangan dari pihak luar,” ujarnya.
Ia menegaskan, semua satuan kerja mendukung program seratus hari kerja bupati dan wakil bupati Lampung Timur. Namun, jika tidak didukung dengan kemudahan dalam pencairan dana kegiatan, program tersebut sulit untuk direalisasikan.(*)
Laporan Suparman, Wartawan Jejamo.com